Al-Zaytun Indramayu Indonesia

Inspirasi Untuk Indonesia Tercinta

Archive for Juni, 2008

Dimanakah Bendera Merah Putih yang Berkibar Selamanya ???

Posted by Hamba Allah pada Juni 20, 2008

Bendera Merah Putih, bendera Indonesia, bendera kebanggaan bangsa, tahukah Anda dimana bendera yang terus berkibar selamanya ??? Anda barangkali heran koq ada bendera yang berkibar terus sedangkan di Istana Presiden bendera berkibar dari pagi sampai sore/maghrib.

Bendera yang terus berkibar, yang saya tahu ada di Al-Zaytun salah satunya ada di Pintu Masuk Utama (Main Gate), bendera tersebut dikibarkan terus dan tidak pernah diturunkan kecuali jika warnanya sudah pudar atau rusak, bendera tersebut akan diturunkan dan diganti dengan yang baru, sehingga merah putih tetap berkibar.

Hal di atas diilhami lagu Berkibarlah Benderaku ciptaan Ibu Sud dimana salah satu petikannya adalah Siapa berani menurunkan engkau// Serentak rakyatmu membela// Sang merah putih yang perwira// Berkibarlah Slama-lamanya.

Lagu tersebut secara implisit memberi pesan agar Indonesia tetap eksis atau diakui keberadaanya sebagai negara dan bangsa yang besar, dan perlambangnya adalah bendera yang senantiasa berkibar sehingga diharapkan santri atau siapapun yang melihatnya akan terus mengingatnya dan bersemangat untuk mengibarkan bendera Indonesia ke seluruh dunia.

Pengenalan negara melalui bendera telah dilakukan banyak negara, contohnya adalah Amerika Serikat, hamper disetiap film Hollywood bendera AS selalu muncul.

Berkibarnya bendera Merah Putih di Al-Zaytun selamanya, bermakna bahwa AL-Zaytun akan berperan aktif untuk memajukan bangsa dan negara Indonesia dan menguatkan eksistensi Indonesia di mata dunia. Amiin.

Dibawah ini lagu Berkibarlah Benderaku :

Berkibarlah Benderaku

Karangan / Ciptaan : Ibu Sud

Berkibarlah benderaku
Lambang suci gagah perwira
Di seluruh pantai Indonesia
Kau tetap pujaan bangsa

Siapa berani menurunkan engkau
Serentak rakyatmu membela
Sang merah putih yang perwira
Berkibarlah Slama-lamanya

Kami rakyat Indonesia
Bersedia setiap masa
Mencurahkan segenap tenaga
Supaya kau tetap cemerlang

Tak goyang jiwaku menahan rintangan
Tak gentar rakyatmu berkorban
Sang merah putih yang perwira
Berkibarkah Slama-lamanya

Posted in Artikel, Umum | Dengan kaitkata: , , | 1 Comment »

Berbagai Jenis Pohon Tumbuh di Al-Zaytun

Posted by Hamba Allah pada Juni 4, 2008

Al-Zaytun tidak hanya dikenal sebagai sebuah pesantren terbesar di Asia Tenggara, namun telah mulai dikenal dengan hutan kotanya, banyak pohon yang tumbuh di areal pendidikan tersebut sehingga membuat suasana sejuk dan menyenangkan bagi penghuni yang mendiaminya.

Berbagai jenis pohon itu telah mengundang berbagai jenis burung dan serangga sehingga menambah semarak suasana akibat suara yang ditimbulkan hewan tersebut. Al-Zaytun juga telah menjadi persinggahan bagi burung yang sedang bermigrasi, karena di lahan Al-Zaytun banyak waduk penampung air yang disukai burung pada saat bermigrasi.

Adanya hutan kota Al-Zaytun juga ikut andil dalam menyerap karbon di udara dan menyumbang oksigen yang banyak bagi lingkungan sekitar.

Berbagai jenis pohon tersebut, menjadi sarana belajar santri dalam rangka mengenal dan memahami karakteristik pohon sehingga suatu saat nanti ia dapat menanamnya dan melestarikannya sendiri.

Berbagai jenis pohon itu diantaranya : Zaytun, Tin Jati Emas, Eboni, Eucalyptus, mahoni, mangga, jeruk, dan sebagainya.

Posted in Artikel, Umum | Dengan kaitkata: , , , | Leave a Comment »

Al-Zaytun Menjadi Tempat Studi Banding

Posted by Hamba Allah pada Juni 1, 2008

Kepeloporan Al-Zaytun yang layak dicontoh di berbagai bidang telah membuat ketertarikan berbagai institusi seperti LSM, sekolah, pemda baik tingkat I dan II, anggota DPR, unsur pemeritah pusat untuk bertandang ke Al-Zaytun.

Kedatangan para tamu terhormat itu dalam rangka melakukan studi banding, mereka ingin mengetahui bagaimana Al-Zaytun mengelola pendidikan dengan baik, mengelola pertanian terpadu di lebih 1.200 hektar lahan yang tadinya gersang menjadi terlihat hijau, mengelola air di daerah kering, kultur jaringan, inseminasi buatan dan embrio transfer dan sebagainya. Semua itu diharapkan menjadi inspirasi bagi peserta studi banding dan menerapkannya di instituisi masing-masing.

Menurut Syakh Al-Zaytun DR. AS Panji Gumilang manajemen yang diterapkan di pesantren yang dipimpinnya itu berdasarkan pada Manajemen Illahi, segala sesuatunya menurut Ajaran Illahi, karena Ajaran Illahi untuk semua

Posted in Artikel, Tamu, Umum | Dengan kaitkata: , , | 2 Comments »

Al-Zaytun Banyak Dikunjungi Tamu

Posted by Hamba Allah pada Juni 1, 2008

Pada hari libur seperti hari Sabtu dan Minggu atau hari libur nasional lainnya, AlZaytun banyak dikunjungi tamu baik dari penduduk sekitar maupun dari berbagai penjuru kota di Indonesia bahkan luar negeri yang ingin mengetahui dan bersilahturahim dengan civitas Al-Zaytun.

Kunjungan tamu tersebut tentu saja diluar kunjungan dari wali santri yang juga datang dari berbagai penjuru Indonesia memanfaatkan waktu liburnya untuk menjenguk santri anak kesayangannya yang sedang menimba ilmu di Al-Zaytun.

Tamu yang datang umumnya dengan dua alasan, yang pertama mereka penasaran seperti apa sih pesantren terbesar di Asia Tenggara bahkan dunia itu yang kedua ingin membuktikan apakah benar pesantren Al-Zaytun itu sesat seperti yang dituduhkan oleh media-media yang tidak senang terhadap keberadaan Al-Zaytun.

Tamu yang datang dengan berbagai alasan itu tentu saja diterima dengan baik oleh Al-Zaytun asal siap mematuhi aturan yang ada di Al-Zaytun, seperti mendaftar di bagian penerimaan tamu, tidak buang sampah sembarangan, mematuhi rambu-rambu lalulintas dan seterusnya.

Kemudia para tamu mendapat penjelasan dari pemandu tamu disuatu tempat yang bernama pendopo (bentuknya berupa bangunan terbuka), mereka juga bebas mengajukan pertanyaan yang barangkali sifatnya kontroversi. Umumnya mereka puas setelah mendapat penjelasan atau pencerahan dari pemandu tentang Al-Zaytun, namun ada saja yang tidak puas bahkan menjelek-jelekan Al-Zaytun setelah mereka pulang, ini dikarenakan niatnya untuk berkunjung sudah negatip sejak awal.

Setelah mendapat penjelasan dari pemandu, para tamu diajak berkeliling (istilahnya Thawaf) di sekitar Al-Zaytun, mereka melihat areal pendidikan, fasilitas Al-Zaytun seperti kantin, kitchen untuk memenuhi kebutuhan ribuan penghuni, Masjid Rahmatan Lil Alamin, peternakan sapi, waduk windu kencana dan sebagainya.

Mereka pun membuktikan sendiri tuduhan yang tidak benar kepada Al-Zaytun, seperti santri tidak berwudu pada waktu mau sholat, kenyataan yang sebenarnya adalah santri tidak berwudu di areal masjid tapi mereka telah berwudu di masing-masing asrama, alasannya jika semua santri berwudu di masjid waktu untuk mengantri bagi ribuan santri sangat lama sehingga tidak efektif.

Satu hal yang penting yang ingin diketahui tamu adalah dari mana dana untuk membangun Al-Zaytun, pemandu menjawab dari umat, berupa infak, zakat dan shodaqoh. Para tamu pun diberi kesempatan untuk bershodaqoh bagi pembangunan di Al-Zaytun yang tidak ada hentinya, shodaqoh para tamu ini menjadi bukti bahwa dana membangun Al-Zaytun memang dari umat.

Posted in Artikel, Pembangunan, Tamu, Umum | Dengan kaitkata: , , | 3 Comments »